teori sosiologi

Teori Sosiologi
Dalam sosiologi terdapat tiga macam paradigma yaitu
paradima fakta sosial, paradigma definisi sosial dan
paradigma perilaku sosial.
Paradigma adalah pandangan yang mendasar dari
ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan
semestinya dipelajari oleh suatu cabang ilmu
pengetahuan. Paradigma membantu merumuskan
tentang apa yang harus dipelajari, persoalan-
persoalan apa yang mesti dijawab, bagaimana
seharusnya menjawab serta aturan-aturan apa saja
yang harus diikuti dalam menginterpretasikan
informasi yang dikumpulkan dalam rangka menjawab
persoalan-persoalan tersebut.
1.Struktural fungsional merupakan pendekatan pada
teori sosiologis yang mempelajari masyarakat sebagai
unit-unit sosial yang relatif stabil dan terpola serta
penyesuaian bagian-bagian tersebut ke dalam sistem
keseluruhan, melihat masyarakat terdiri dari bagian-
bagian yang saling bergantung dan berhubungan
dengan norma-norma yang mengarahkan peranan-
peranan status, berbagai status itu saling
berhubungan sehingga membentuk lembaga-lembaga
dalam masyarakat, lembaga-lembaga itu juga saling
tergantung.
Van den Berghe telah merangkum 7 ciri-ciri umum teori
struktural fungsional yakni
a.Masyarakat harus dianalisis selaku keseluruhan,
selaku "sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang
saling berhubungan".
b.Hubungan sebab dan akibatnya bersifat "jamak dan
timbal balik".
c.Sistem sosial senantiasa berada dalam keadaan
"keseimbangan dinamis", penyesuaian terhadap
kekuatan yang menimpa sistem menimbulkan
perubahan minimal di dalam sistem itu.
d.Integrasi sempurna tak pernah terwujud, setiap
sistem mengalami ketegangan dan penyimpangan
namun cenderung dinetralisir melalui institusionalisasi.
e.Perubahan pada dasarnya berlangsung secara
lambat lebih merupakan proses penyesuaian
ketimbang perubahan revolusioner.
f.Perubahan adalah hasil penyesuaian atas perubahan
yang terjadi di luar sistem, pertumbuhan melalui
diferensiasi dan melalui penemuan-penemuan internal.
g.Masyarakat terintegrasi melalui nilai-nilai bersama.
Teori menurut Talcott Parsons
Setiap sistem mempunyai empat fungsi memaksa:
a.Adaptasi artinya setiap sistem harus menghadapi dan
harus berhasil menyelesaikan masalah-masalah,
b.Pencapaian tujuan, tujuan adalah fungsi kepribadian
c.Integrasi, integrasi adalah fungsi sistem sosial dan
d.Pemeliharaan pola yang tersembunyi, pemeliharaan
pola adalah fungsi kultur. Pada tingkat sistem sosial,
fungsi-fungsi ini secara berurutan berhubungan
dengan ekonomi, pemerintahan, hukum dan keluarga.
Sumber : penatara GR Pemandu LPMP SMG

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment